CERPEN BEJAT NYA PEMIMPIN NONG SEN-SEN

 http://abdibinkarim.blogspot.co.id/p/blog-page.html#


            Daerah Kabupaten NONG SEN SEN  merupakan salah satu potret betapa bebasnya para Pemimpin memainkan peran nya sebagai aktor Koruptor, kejahatanya dalam melakukan praktek haram Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sangat amat terorganisir dan sudah melewati batas akal sehat manusia.

Media, LSM dan Penegak Hukum di Negeri ini tak dapat lagi di andalkan peran dan eksistensinya. Mereka yang seharus nya menindak lanjuti kejahatan keji ini, malah oknum-oknum di dalamnya berubah menjadi begundal dan ikut andil  menjadi bagian pola sebagai pelindung para pelaku pencuri Anggaran Negara.

Para pemimpin tak pernah lelah menari di atas pundak penderitaan rakyat nya, tak sungkan, mereka terang-terangan memperkosa hak-hak bawahanya di depan umum. Apa ? siapa yang berani menentangnya?

Di negeri Nong Sen-sen ini rakyat nya telah lama mengidap penyakit “gak enak”, ketika ada yang berbicara “ayo kita lawan, mereka telah mengambil hak kita?” maka akan muncul jawaban-jawaban menoton “udahlah gak enak itu”.

Pemimpin yang bernama The Bluet Alias Rakoes demi mulusnya praktek KKN, ia tak segan menyiram uang kepada para penegak hukum di daerah kekuasaanya , lalu bagaimana dengan penegak hukum di provinsi? Itu pun di kondisikan.

Tak heran, meski pun The bluet sering di panggil oleh pihak hukum atas indikasi tindak pindana korupsi pada akhirnya bisa bebas begitu saja, tanpa alasan yang jelas, padahal rakyat tahu the bluet bersalah, tapi begitulah The bluet bermain, sangat lihai dalam bidang curi-mencuri.

Selain bermental pencuri, the bluet juga berotak porno, ia pernah di berita kan ketahuan berselingkuh oleh media lokal. Awal nya media lokal sangat gencar memberitakan nya, judul-judul berita nya pun ngeri “Punya Anak Dari ABG, Bupati Nong Sen-sen The Bluet Akan Dituntut”, tapi hanya awal nya saja, setelah itu media pun diam, rakyat sudah maklum, duiiit bermain!!.

Jangankan Rakyat dan penegak hukum, kaum paham Agama pun diam menyikapi masalah ini, padahal sudah jelas, seorang penzina tidak layak jadi pemimpin, di bawa ke hukum Agama pun salah dan juga sudah melanggar Peraturan Pemerintah.

Tapi apa yang terjadi, semua mulut hanya mampu berbisik-bisik, tak ada yang berani berbicara banyak untuk masalah ini. Entah apa yang di takuti, mungkin semuanya barang kali takut lapar, makanya memilih diam seribu bahasa.

Di sisi lain memang The Bluet amat kejam terhadap bawahannya, misalnya (PNS) yang mencoba mengkritik kebijakan nya, Mutasi resiko nya, dilemparkan jauh dari sanak saudara, tanpa di sadari sikap The Bluet selama ini terhadap bawahannya yang berani mengkritik telah memberikan efek  pada kerusakan ratusan rumah tangga para PNS korban mutasi.

 Tidak semua PNS mau di injak-injak tapi ini lah resiko terhebatnya anda akan di jauhkan dari sanak saudara. Meski pun demikian ada saja para pahlawan dari kalangan PNS yang berani menentang sikap arogan The Bluet, walaupun hasil dari perlawannya NOL, ya setidaknya sikap ini patut di ancongi jempol.

Kegundahan kerab kali menghampiri para kaum yang masih memiliki idealisme, rasa nya ingin melawan dan terus melawan namun sayang seribu kali sayang rasa hormat terhadap pejuang di negeri yang satu ini telah tiada.

Hormat? Hormat kepada siapa? Ya hormat hanya kepada penguasa, siapa penguasa ? siapa pun , entalah. Meski pun penguasa tingkat kekafirannya melebihi Iblis, tetap di hormati, kenapa?   Apa ada landasannya wajib mengikuti pemimpin bejat? Tidak ada! Lalu kenapa diam saja?????????????

Anda kebal? Anda tidak takut mati? Anda memiliki senjata? , di negeri nong sen-sen anda tidak akan di takuti, namun jika anda tetap kominten pada kebenaran dan tidak mau di sogok? Maka anda sangat asing dan anda akan di takuti.........******

Bersambung........... ke judul “ KARMA THE BLUET, TEWAS SEBELUM MATI”

·        Cerita ini hanyalah imajinasi/tidak pernah ada/ tidak pernah terjadi
·        Cerpen non dialog (95% cerita, 5% dialog)
·        Mohon di koreksi
 DILARANG/MENCIPLAK/MENGAMBIL TANPA SEPENGETAHUAN BLOG ABDI BIN KARIM

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "CERPEN BEJAT NYA PEMIMPIN NONG SEN-SEN"

Post a Comment

SILAHKAN share