SENTILAN KASUS PERAWAT GIGI GAYO LUES

            Di sebuah warung Kopi. Doh orang hukum itu harus punya nyali, kata edi sambil membaca berita portal online, adoh menjawab : oo ndak takut mati maksud nya?,, sambil tertawa edi menjawab “ bukan, tak mau di sogok maksudnya, hehehe.”

Ini , seperti yang di wartakan oleh portal berita Andalas Selasa (12/1), bahwa Kapolres Gayo Lues akan melimpahkan kasus perawat gigi lulus tanpa farmasi  ke Kejaksaan, padahal kasus ini sudah mencuat tahun 2014 lalu, lama benar ya ?kata adoh.

            Ya mana lah ku tau doh, itu kan urusan para penegak hukum, cetus edi, masih di kutip dari andalas, dalam laporan itu Kapolres Gayo Lues AKBP Bhakti E Nurmansyah melalui Kasat Reskrim Iptu Suwandi, Selasa (12/1) mengatakan, barang bukti dokumen yang dipalsukan dan tersangka yang sudah ditetapkan akan segera dilimpahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Blangkejeren.
“Kasus perawat gigi lulus tanpa farmasi yang kita tangani sudah masuk tahap dua. Bulan ini akan dilimpahkan perkaranya bersama barang bukti dan TSK yang sudah kita tetapkan kepada Kejaksaan,” katanya Bapak Kasat Reskrim. 
            Ooo. Begitu ya edi, kira-kira kemarin mereka ngapaen aja?, tanya adoh, ya kan sudah ku bilang:  gk tau, mungkin mereka sibuk ngumpulin berkas atau ngurus kasus lain atau apa lah!”, ungkap edi, adoh mulai sentimen eh edi, jangan-jangan orang itu?” secepat kilat edi memotong prasangka buruk adoh “ husttt, ndak boleh berfikir engak-engak, kita harus berimbang dalam berdiskusi!”.
“tapi edi, kalau bukan kasus semacam ini, mereka sangat sigap dan cepat menanganinya, kok ini beda ya, kayak ada manis-manisnya gitu”, aduh mulai lagi nih, “ hey,hey, kau tau apa?berapa kali harus ku bilang, mungkin ini masalah kelengkapan data makanya agak sedikit lambat, ah, hentikan sentimen busuk mu.” Tegas edi.
“iya iya, emang siapa sih nama perawat gigi tu?”, tanya adoh, “rahasia” jawab edi singkat. “ lo kok di rahasiakan, sebagai masyarakat kan sudah menjadi hak saya tahu, apa saja yang terjadi di negeri ini”, “ya baca sendiri doh”, “aku ndak bisa baca edi”,ya udah inisialnya YN”.

“ oo.. YN”, terus kapan selesai kasus ini edi?”, “tanya sama rumput yang bergoyang”. “rumput yang bergoyang??? Mana bisa dia jawab edi”, “banyak omong, belajar baca sana ko doh, biar gk begok”, “biarin begok, asal gk korupsi”, “hubungannya apa?”, “ apa pun hubungannya yang penting minuman bukan hasil korupsi”,gk nyambung”, “mending gk nyambung, daripada kasus korupsi pake bersambung”, “ HAHAHAHAHA”. BUBAR-BUBAR

Nyantai Boss, masih cerita warung kopi...kagak nyambung pun... 


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "SENTILAN KASUS PERAWAT GIGI GAYO LUES"

Post a Comment

SILAHKAN share