![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLRtHg0eP-9bnHIfXj7MblJOfq1ZlXBaWj7WhrMhaWTTxleT6lCCK-iLYnGaXJ0Je_OyQaLBj02ny-Q4NR2h5bMsJaMMGyhgW5CMlD402nULQwoWs3PSGcdfljGnds9l2-Xjx2_ccwvPA/s1600/IMG_20150315_223548.jpg)
Di sebuah warung Kopi. Doh orang hukum itu harus punya nyali, kata edi sambil
membaca berita portal online, adoh menjawab : oo ndak
takut mati maksud nya?,, sambil tertawa edi menjawab “ bukan,
tak mau di sogok maksudnya, hehehe.”
Ini , seperti yang di
wartakan oleh portal berita Andalas Selasa (12/1), bahwa Kapolres Gayo Lues
akan melimpahkan kasus perawat gigi lulus tanpa farmasi ke Kejaksaan, padahal kasus ini sudah mencuat
tahun 2014 lalu, lama benar ya ?kata adoh.
Ya mana lah ku tau doh, itu kan urusan para penegak hukum, cetus edi, masih di kutip dari andalas, dalam laporan
itu Kapolres Gayo Lues AKBP Bhakti E
Nurmansyah melalui Kasat Reskrim Iptu Suwandi, Selasa (12/1) mengatakan, barang
bukti dokumen yang dipalsukan dan tersangka yang sudah ditetapkan akan segera
dilimpahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Blangkejeren.
“Kasus perawat gigi lulus tanpa
farmasi yang kita tangani sudah masuk tahap dua. Bulan ini akan dilimpahkan
perkaranya bersama barang bukti dan TSK yang sudah kita tetapkan kepada
Kejaksaan,” katanya Bapak Kasat Reskrim.
Ooo. Begitu ya
edi, kira-kira kemarin mereka ngapaen aja?, tanya adoh, “ya kan sudah ku bilang: gk tau, mungkin mereka sibuk ngumpulin berkas
atau ngurus kasus lain atau apa lah!”,
ungkap edi, adoh mulai sentimen “ eh edi, jangan-jangan orang itu?” secepat kilat edi memotong prasangka buruk adoh “ husttt, ndak boleh
berfikir engak-engak, kita harus berimbang dalam berdiskusi!”.
“tapi
edi, kalau bukan kasus semacam ini, mereka sangat sigap dan cepat menanganinya,
kok ini beda ya, kayak ada manis-manisnya gitu”, aduh mulai lagi nih,
“ hey,hey,
kau tau apa?berapa kali harus ku bilang, mungkin ini masalah kelengkapan data makanya
agak sedikit lambat, ah, hentikan sentimen busuk mu.” Tegas edi.
“iya
iya, emang siapa sih nama perawat gigi tu?”,
tanya adoh, “rahasia” jawab edi singkat. “ lo kok di rahasiakan, sebagai masyarakat
kan sudah menjadi hak saya tahu, apa saja yang terjadi di negeri ini”, “ya baca sendiri doh”, “aku ndak bisa baca edi”,
“ya udah inisialnya YN”.
“ oo.. YN”, terus kapan selesai kasus ini edi?”, “tanya sama rumput yang bergoyang”. “rumput yang bergoyang??? Mana bisa dia jawab edi”, “banyak omong, belajar baca sana ko doh, biar gk begok”, “biarin begok, asal gk korupsi”, “hubungannya apa?”, “ apa pun hubungannya yang penting minuman bukan hasil korupsi”, “gk nyambung”, “mending gk nyambung, daripada kasus korupsi pake bersambung”, “ HAHAHAHAHA”. BUBAR-BUBAR
Nyantai Boss, masih cerita warung kopi...kagak nyambung pun...
“ oo.. YN”, terus kapan selesai kasus ini edi?”, “tanya sama rumput yang bergoyang”. “rumput yang bergoyang??? Mana bisa dia jawab edi”, “banyak omong, belajar baca sana ko doh, biar gk begok”, “biarin begok, asal gk korupsi”, “hubungannya apa?”, “ apa pun hubungannya yang penting minuman bukan hasil korupsi”, “gk nyambung”, “mending gk nyambung, daripada kasus korupsi pake bersambung”, “ HAHAHAHAHA”. BUBAR-BUBAR
Nyantai Boss, masih cerita warung kopi...kagak nyambung pun...
0 Response to "SENTILAN KASUS PERAWAT GIGI GAYO LUES"
Post a Comment
SILAHKAN share