MY DEARY


my deary


Berawal dari suara sapu dan rasa penasaran ku
Dibawah pohon mangga ku terhanyut memandang mu
Raut wajah mu begitu ayu dan seperti tak asing bagiku
Tapi kapankah gerangan kita bertemu

Kepala ku terayun-ayun mengikuti tempo gerak mu
Ada apa? Kenapa hatiku tiba-tiba meratap asa
Tanpa fikir panjang, aku mulai menyapa mu
Tak ku sangka dirimu begitu peramah, kita pun bersua

Ku melawan hati agar tak terjatuh lebih jauh
Ku sadarkan fikiran agar tak memantaskan diri
Biarkan saja angan yang berlabuh dalam sanubari
Tak perlu terbakar, tak perlu mendayung.

Foto : Nurindah (tetangga)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "MY DEARY"

Post a Comment

SILAHKAN share